kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menguat ke Rp 15.035 per dolar, rupiah paling perkasa di Asia


Kamis, 30 April 2020 / 09:47 WIB
Menguat ke Rp 15.035 per dolar, rupiah paling perkasa di Asia
ILUSTRASI. Rupiah spot menguat 1,70% ke Rp 15.035 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (30/4) pukul 9.40 WIB.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat lagi di awal perdagangan hari ini. Rupiah spot menguat 1,70% ke Rp 15.035 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (30/4) pukul 9.40 WIB.

Kurs rupiah menguat dalam dua hari perdagangan terakhir ini. Minat investor masuk ke instrumen yang lebih berisiko mengangkat bursa saham emerging market, termasuk Indonesia.

Baca Juga: IHSG melesat 1,67% diiringi pembelian bersih asing

Bursa Asia menguat pada hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lebih dari 1% pada pagi ini. Wall Street pun melesat pada perdagangan yang berakhir semalam.

Penguatan rupiah hari ini tercatat paling kuat di Asia. Selain rupiah, penguatan terjadi pada mata uang won, ringgit, dolar Taiwan, yuan, peso, baht, dan dolar Singapura. Hanya yen dan dolar Hong Kong yang turun pada pagi ini.

Baca Juga: Sri Mulyani beberkan tujuan pemberian insentif bagi korporasi dan UMKM

Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah getol menerbitkan utang dalam negeri untuk menutup defisit anggaran tahun ini. Pemerintah telah menjual total Rp 137 triliun utang pekan ini. Pemerintah hanya menjual Rp 16,6 triliun lewat lelang hari Selasa. Sisanya adalah private placement ke bank lokal sebesar Rp 62,6 triliun dan lelang tambahan Rp 11,4 triliun pada hari Rabu.

Lonjakan surat utang ini terjadi setelah Indonesia memutuskan untuk meningkatkan defisit fiskal tahun ini menjadi 5,07% produk domestik bruto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×