kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menguat 7,15% pekan ini, harga minyak berada di level tertinggi setahun terakhir


Kamis, 04 Februari 2021 / 07:58 WIB
Menguat 7,15% pekan ini, harga minyak berada di level tertinggi setahun terakhir
ILUSTRASI. Harga minyak WTI kontrak Maret 2021 berada di US$ 55,93 per barel, menguat 0,43% dalam sehari.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih menanjak ke level tertinggi dalam setahun terakhir. Kamis (4/1) pukul 7.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Maret 2021 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 55,93 per barel.

Harga minyak menguat 0,43% dari harga penutupan perdagangan kemarin. Harga minyak WTI menguat dalam empat hari berturut-turut sejak Senin pekan ini. Dalam empat hari perdagangan, harga minyak WTI mengakumulasi kenaikan 7,15%.

Kemarin, harga minyak brent kontrak April 2021 di ICE Futures berada di US$ 58,46 per barel. Harga minyak brent menguat 6,21% sejak awal pekan.

Stok minyak Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah sejak Maret. Energy Information Administration menyebut, stok minyak mentah AS turun pekan lalu menjadi 475,7 juta barel. Tingkat pemanfaatan kilang naik 0,6 poin persen. "Kilang kembali beroperasi, yang mendukung minyak mentah," kata Phil Flynn, analis senior di The Price Futures Group di Chicago kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas dan perak turun tipis setelah serbuan trader ritel mereda

Pasar minyak juga ditopang oleh pengurangan pasokan yang dalam dari OPEC+. OPEC+ mempertahankan kebijakan pemangkasan pasokan yang sedang berlangsung.

Reuters melaporkan bahwa OPEC+ memperkirakan pasar minyak akan mengalami defisit sepanjang tahun 2021, memuncak pada 2 juta barel per hari pada bulan Mei. "Pasar minyak terus mencari hari-hari yang lebih baik ke depan dengan peningkatan peluncuran vaksin, mendorong permintaan, sementara OPEC+ terus menahan produksi," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates di Houston.

Pasar juga didukung oleh berita bahwa Demokrat di Kongres AS mengambil langkah pertama untuk memajukan rencana bantuan virus corona senilai US$ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden. 

Baca Juga: S&P 500 dan Dow Jones menguat tiga hari beruntun, Nasdaq tertekan saham Amazon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×