kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Menguat 22,22% Dalam Sebulan, Saham Adaro Minerals (ADMR) Masuk Fase Uptrend?


Selasa, 22 Agustus 2023 / 19:28 WIB
Menguat 22,22% Dalam Sebulan, Saham Adaro Minerals (ADMR) Masuk Fase Uptrend?
ILUSTRASI. Area produksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sama seperti kebanyakan saham batubara lainnya, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) masih terjebak di zona merah. Sejak awal tahun alias secara year-to-date (YtD), saham ADMR terkoreksi hingga 28,61%. Pada perdagangan Selasa (22/8), ADMR ditutup melemah 1,22% ke level Rp 1.210 per saham.

Namun, jika menarik periode perdagangan yang lebih pendek, saham anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini sudah berada di zona hijau. Pada perdagangan sebulan misalnya, saham ADMR menguat 22,22%. Dalam sepekan, saham ADMR juga menguat 15,24%.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, saat ini pergerakan saham ADMR sedang berada di fase uptrend. Secara teknikal, posisi ADMR telah berada di atas MA20 dan MA60. Namun demikian, dalam time frame kecilnya, ADMR rawan bergerak terkoreksi terlebih dahulu.

Baca Juga: Adaro Minerals (ADMR) Menyerap Capex US$ 42,9 Juta di Semester I

“Hal ini tampak dari munculnya volume penjualan pada hari ini (22/8), ditambah dengan Stochastic yang rawan terjadinya deadcross untuk menuju ke area netral,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/8).

Herditya merekomendasikan buy on weakness ADMR dengan support Rp 1.080 per saham dan resistance Rp 1.305 per saham.

Dalam riset yang dirilis Senin (21/8), analis Trimegah Sekuritas Alpinus Dewangga merekomendasikan beli saham ADMR dengan target harga Rp 1.360 per saham. Menurut Dewangga, dalam kondisi harga batubara yang stabil saat ini, perubahan kebijakan harga batubara acuan (HBA) yang baru-baru ini disahkan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja emiten batubara, termasuk ADMR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×