Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. Sentimen eksternal terkait pemilihan presiden Amerika Serikat (AS)Â diyakini masih jadi sentimen yang mendominasi pergerakan rupiah akhir pekan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (4/11) rupiah ditutup menguat 1,27% ke level Rp 14.380 per dolar AS. Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) rupiah juga menguat 0,81% ke level Rp 14.439 per dolar AS.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, penguatan rupiah masih akan berlanjut di akhir pekan. Menurut dia, pemilu AS bergantung pada penghitungan suara dari beberapa negara bagian yang tersisa, dan Trump sudah mengajukan tuntutan hukum dan penghitungan ulang di Pennsylvania dan Michigan.
Harapan bahwa kemenangan Biden akan mengambil kebijakan yang sedikit lebih lembut pada perdagangan, kemungkinan akan melemahkan dolar AS terhadap mata uang negara-negara yang sering menghadapi ancaman tarif selama pemerintahan Trump.
Baca Juga: Terdorong sentimen domestik dan global, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan besok
Bahkan jika Biden berhasil mengatasi tantangan hukum dari Trump untuk menjadi presiden berikutnya, Partai Republik tampaknya akan mempertahankan kendali Senat dan dapat menggunakannya untuk menghalangi agenda kebijakan fiskal Biden. "Untuk itu, penguatan rupiah besok bakal didominasi sentimen eksternal," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Kamis (5/11).
Sementara itu, dari sentimen domestik data ekonomi kuartal III-2020 resmi menunjukkan bahwa Indonesia masuk jurang Resesi mengikuti jejak negara-nagara lainnya yang lebih awal terkena dampak akibat pandemi Covid-19. Informasi resesi tersebut sudah diketahui sebelumnya, sehingga pelaku pasar tidak terlalu kaget mendengarnya bahkan siap untuk menghadapinya.
Dengan begitu, Ibrahim memperkirakan penguatan rupiah besok bakal bergerak di rentang Rp 14.330 per dolar AS hingga Rp 14.420 per dolar AS.
Baca Juga: Perkasa, rupiah melonjak 1,27% dan ditutup ke Rp 14.380 per dolar AS pada hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News