Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Yayasan KEHATI akan merilis dua indeks baru berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG). Indeks yang direncanakan meluncur pada Senin (20/12) itu bernama ESG Sector Leaders IDX KEHATI ( ESG Sector Leaders) dan ESG Quality 45 IDX KEHATI ( ESGQ 45).
Anggota tim ESG Yayasan KEHATI sekaligus dosen Prasetiya Mulia Business School Aulia Nurul Huda mengungkapkan, peluncuran indeks ini diharapkan dapat melengkapi kebutuhan pelaku pasar yang belum terakomodasi dalam indeks ESG yang sudah ada sebelumnya. Adapun pihaknya telah menggelar focus group discussion (FGD) dan survei dengan para manajer investasi. Secara garis besar, diharapkan adanya indeks berbasis ESG yang lebih terdiversifikasi.
"Ingin ada keterwakilan dari tiap-tiap sektor yang ada di bursa, sehingga bisa lebih beragam investasinya," ungkap Aulia dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal terkait Rencana Peluncuran Indeks Baru BEI dengan Yayasan KEHATI yang digelar secara virtual, Selasa (7/12).
Selain itu, mereka berharap bobot tidak hanya terfokus pada saham-saham tertentu, serta ingin masuk ke saham-saham yang likuid.
Baca Juga: Dua indeks berbasis ESG segera meluncur di bursa
Mempertimbangkan kebutuhan tersebut, dibentuklah ESG Sector Leader dan ESG Quality 45. Asal tahu saja, ESG Sector Leader merupakan indeks yang berisi saham-saham terpilih dari tiap sektor yang ada di bursa. Konstituen indeksnya diambil ESG KEHATI Universe yang sudah melewati serangkaian seleksi.
Lebih lanjut Aulia menjelaskan, dari 700 emiten lebih yang ada di bursa, dipilih saham-saham yang bisnis intinya tidak bergerak di sembilan sektor yang berdampak negatif dan memiliki kondisi keuangan serta likuiditas yang baik. Saham-saham terpilih itu (The Assessed Universe) kemudian dinilai dari sisi ESG-nya. Saham yang berada di atas batas minimum yang sudah ditentukan dapat dikategorikan ke dalam ESG KEHATI Universe.
Selanjutnya, konstituen ESG KEHATI Universe dipisahkan berdasar sektor-sektor yang ada di bursa. Kemudian dari tiap sektor dipilih konstiuen dengan nilai ESG yang berada di atas rata-rata sektornya.
"Jadi jumlah konstituen yang masuk dalam ESG Sector Leaders bisa bervariasi dari periode ke periode lainnya," ujarnya.
Untuk indeks ESG Sector Leaders yang dirilis pekan depan akan memiliki konstituen sebanyak 48. Sektor infrasruktur mendominasi hingga 21,57%. Setelahnya ada keuangan dan sektor barang baku yang masing-masing berkontribusi 19,61%, dan 13,73%.
Sementara, ESGQ 45 merupakan indeks yang menghadirkan saham-saham dengan mempertimbangkan nilai ESG dan kinerja keuangan. Oleh karenanya, indeks tersebut akan berisi 45 saham yang memiliki quality, dalam hal ini nilai kondisi finansial dan nilai ESG, tertinggi.
Sama seperti ESG Sector Leaders, konstituen indeks ESGQ 45 diseleksi dari ESG KEHATI Universe. Adapun performa keuangannya dilihat dari profitabilitas (Return of Equity), struktur modal (Financial Leverage), dan stabilitas pendaanan perusahaan (Earning Variability).
Baca Juga: Hanya reksadana pasar uang yang catatkan kinerja positif dalam sepekan terakhir
Adapun komposisi ESGQ 45 yang meluncur pekan depan terdiri atas 10 emiten sektor infraturktur, 9 emiten sektor keuangan, 8 emiten sektor barang baku, 5 emiten sektor barang konsumen primer, 3 emiten sektor barang konsumen non-primer, 3 emiten sektor energi, 3 emiten sektor perindustrian, 2 emiten sektor kesehatan, serta 2 emiten sektor properti dan real estate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News