kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Dua indeks berbasis ESG segera meluncur di bursa


Selasa, 07 Desember 2021 / 17:39 WIB
Dua indeks berbasis ESG segera meluncur di bursa
ILUSTRASI. BEI bekerjasama dengan Yayasan KEHATI akan meluncurkan dua indeks baru.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan Yayasan KEHATI akan meluncurkan dua indeks baru. Indeks berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) itu bernama ESG Sector Leaders IDX KEHATI (ESG Sector Leaders) dan ESG Quality 45 IDX KEHATI (ESGQ 45). 

"Senin (20/12) yang akan datang, BEI dengan Yayasan KEHATI berencana kembali meluncurkan dua indeks baru yang juga berbasis ESG," ujar Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal terkait Rencana Peluncuran Indeks Baru BEI dengan Yayasan KEHATI yang digelar secara virtual, Selasa (7/12). 

Hasan mengungkapkan, peluncuran indeks baru itu mempertimbangkan investasi berbasis ESG yang kian menjadi perhatian, baik di pasar global maupun domestik. 
Menurutnya, investor dan manajer investasi mulai menerapkan aspek-aspek investasi yang bertanggung jawab dalam menyusun portofolionya, di samping memperhatikan aspek keuntungan finansial. 

Ia mencontohkan, di Eropa, seluruh manajer investasi wajib mengembangkan kebijakan integrasi risiko yang berkaitan dengan keberlanjutan atau sustainability dalam proses pengambilan keputusann investasi. 

Baca Juga: BEI berkomitmen kembangkan investasi hijau di pasar modal

Adapun dilihat dari dana kelolaan atau assets under management (AUM) manajer investasi besar yang tergabung dalam Principle for Responsible Investment (PRI), jumlahnya terus meningkat. Per Juli 2021, dana kelolaan mencapai US$ 121 juta dan terus bertumbuh rata-rata 15% setiap tahunnya. 

Sementara di domestik, per Oktober 2021, terdapat kurang lebih 15 produk reksadana dan ETF pasif atas indeks-indeks saham bertema ESG. Dana kelolaannya mencapai lebih dari Rp 3,38 triliun, jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun 2017. Pada saat itu, tercatat ada 7 produk dengan dana kelolaan sebesar Rp 730 miliar. 

Hasan juga mengungkapkan, peluncuran indeks ini sesuai dengan roadmap keuangan berkelanjutan tahap II periode 2021 hingga 2025 yang sudah dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di awal tahun. 

Harapannya, kehadiran dua indeks baru ini bisa menjadi alternatif acuan investasi dan produk investasi berbasis ESG ke depan.

Baca Juga: Indeks Sri-Kehati Merombak Konstituen Sesuai Free Float

"Kami harapkan ada reksana baru maupun ETF baru berbasis indeks ini. Sehingga nantinya, investor akan lebih mudah dalam berinvestasi pada saham-saham yang terpilih, yang menerapkan aspek investasi bertanggung jawab dengan praktek ESG yang baik," imbuhnya. 

Sekadar informasi, kehadiran dua indeks itu akan melengkapi indeks berbasis ESG yang sudah ada di bursa sebelumnya, yakni IDX ESG Leaders (IDX ESGL) yang diluncurkan pada Desember 2020 dan SRI-KEHATI yang diluncurkan pada Juni 2009. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×