Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Mengekor lemahnya performa bursa global dan regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka tertekan pada perdagangan Jumat (22/6). IHSG melorot 1,08% ke level 3.870 pada pukul 09.30 WIB.
Aksi jual terlihat menerpa saham-saham di sembilan sektor, terutama sektor pertambangan sehingga terpangkas hingga 2,67%. Diikuti, sektor perkebunan yang tumbang 1,77%.
Sebanyak 81 saham berguguran, dan hanya 1 saham yang mampu naik. Sedangkan 19 saham lainnya masih diam di tempat.
Saham-saham MSCL yang terdepak ke posisi top losers, antara lain saham Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan penurunan 3,81% ke Rp 2.525. Kemudian, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang terpangkas 3,23% ke Rp 1.200. Juga, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang melorot 3,1% ke Rp 36.000.
Sementara, saham yang masih mampu mengisi posisi top gainers, yaitu saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang naik 1,71 ke level Rp 5.950.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memprediksi, IHSG akan melanjutkan koreksi dengan menguji level support di 3.825-3.850. "Jika level support ini tertembus, maka IHSG akan berlanjut turun ke arah 3.600-3.700," sebutnya.
Kata Satrio, bagi investor yang sempat keluar saat IHSG sulit bertahan di level support 3.915, maka posisi buy on weakness sebaiknya hanya dilakukan setidaknya ketika IHSG sudah dibayangi level psikologi di 3.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
