Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Per 2 September 2016, MDS telah diperdagangkan dengan nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) senilai Rp 11.952,92. Per Juli 2016, produk reksadana saham tersebut sudah mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 1,01 triliun.
Nah, investor yang berminat mengoleksi reksadana ini dapat melakukan pembelian awal minimal Rp 100 ribu. Pembelian selanjutnya juga minimum Rp 100 ribu. Perusahaan mengutip biaya jasa pengelolaan maksimal 2,5% per tahun. MDS yang mulai ditawarkan sejak 1 Agustus 2003 ini menggunakan bank kustodian Deutsche Bank.
Senior research analyst pasardana.id Beben Feri Wibowo berpendapat, performa MDS terbeban oleh kinerja saham BBRI, TLKM dan UNVR. Laju ketiga efek saham ini memang agak terhambat sepanjang Agustus 2016. "Makanya kinerja produk ini tipis di bawah IHSG," tuturnya.
Beben memproyeksikan, sepanjang tahun 2016, rata-rata return reksadana saham akan berkisar 16% - 20%. Sementara performa MDS dengan menggunakan beta 1,06 akan mencapai 17% - 21%.
Menurut Beben, meskipun mulai terbatas, pasar saham domestik masih berpotensi menanjak. Amunisi bersumber dari harapan realisasi pembangunan infrastruktur jelang akhir tahun. Konsumsi dalam negeri juga berpeluang terangkat jelang Natal dan Tahun Baru.
"Sehingga dapat membantu kondisi ekonomi sesuai sasaran sebesar 5,2%," tukasnya. Namun, ada tantangan yang patut dicermati. Yakni rencana kenaikan suku bunga The Fed serta hasil kebijakan tax amnesty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News