kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meneropong Prospek PWON, ACES, AKRA, BSDE, & JSMR yang Keluar dari LQ45


Rabu, 26 Januari 2022 / 07:45 WIB
Meneropong Prospek PWON, ACES, AKRA, BSDE, & JSMR yang Keluar dari LQ45


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perubahan komposisi saham dalam indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli 2022. Dalam perubahan tersebut, ada lima saham yang terdepak dari indeks paling likuid di pasar modal Indonesia tersebut.

Saham-saham yang harus keluar dari indeks LQ45 antara lain

  1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
  2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA
  3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
  4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
  5. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Baca Juga: Ini Saham-Saham Pengisi Indeks Kompas100 Periode Februari-Juli 2022

Saham-saham ini digantikan oleh:

  1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
  3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
  4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
  5. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)

Baca Juga: IDX30 Lebih Unggul Ketimbang LQ45, Menarik Jadi Acuan Portofolio

Andhika Cipta Labora, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera menyatakan, meski keluar dari indeks LQ45, saham BSDE dan PWON masih memiliki prospek baik karena karena adanya perpanjangan insentif fiskal berupa pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah hingga Juni 2022.

Selanjutnya untuk saham AKRA, emiten ini telah melakukan stocksplit dengan rasio 1:5. Andhika bilang, dengan harga baru setelah stocksplit membuat saham AKRA menjadi lebih likuid dan lebih terjangkau untuk dibeli oleh investor ritel. Hal ini harusnya masih menjadi daya tarik investor untuk saham AKRA.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Saham-Saham LQ45 Periode Februari-Juli 2022

Kemudian untuk saham JSMR, sambung Andhika, dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian omicron pemerintah berpeluang untuk menaikkan level PPKM untuk membatasi pergerakan masyarakat. "Hal ini menjadi sentimen negatif untuk jangka pendek bagi JSMR karena akan mengurangi traffic kendaraan yang melintasi jalan tol," kata Andhika kepada Kontan.co.id, Selasa (25/1).

Sementara untuk saham ACES, dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian omicron pemerintah berpeluang untuk menaikkan level PPKM untuk membatasi pergerakan masyarakat. Dia menambahkan, ACES yang memiliki banyak gerai di mall tentunya akan terkena sentimen negatif untuk jangka pendek karena jika ada pembatasan.

Baca Juga: Simak Saham-Saham Penghuni IDX80 Periode Februari-Juli 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×