Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Pelaku pasar Wall Street diproyeksikan mencatat optimisme di 2014. Namun, khusus di Januari, pasar diproyeksikan memasuki masa tenang. Sebab, banyak pelaku bursa menunjukan data masih positif sampai pekan depan.
Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diharapkan bisa mempercepat kinerja tahun depan. "Ada proyeksi perekonomian semakin membaik tahun depan, apalagi The Fed berkomitmen mempertahankan suku bunga rendah," kata Donald Selkin, kepala strategi pasar di National Securities kepada Reuters di New York .
Indeks S & P 500 naik 29% sepanjang tahun 2013. Ini menjadi kinerja tahunan terbaik sejak tahun 1997. Sedangkan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 26% dan indeks Nasdaq naik hampir 38%.
Salah satu yang menjadi pendongkrak pasar terbesar tahun ini adalah, adanya program stimulus Federal Reserve yang diumumkan Desember lalu. The Fed awal Januari lalu memangkas stimulus menjadi US$ 75 miliar dari sebelumnya US$ 85 miliar.
Selain itu, Ketua Fed, Ben Bernanke yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Januari nanti sudah menyarankan, agar bank sentral AS mengurangi stimulus secara berlahan-lahan di sepanjang tahun 2014. Jajak pendapat Reuters memproyeksikan, indeks S & P 500 tahun 2014 bakal naik setidaknya 1,925 poin.
Di tahun 2013, saham Netflix Inc menjadi salah satu pemain terkuat dari indeks S & P di tahun 2013 dengan kenaikan hampir 300%. Setelah itu ada perusahaan ritel elektronik Best Buy Co Inc dan pembuat semikonduktor Micron Tech yang masing-masing naik hampir 240%.
Sementara itu, saham Tesla Motors juga melonjak 346 persen dan saham Facebook Inc naik lebih dari dua kali lipat. Dalam sepekan terakhir , kinerja indeks Dow mampu naik 1,6% dan indeks S & P naik 1,3% sedangkan Nasdaq naik 1,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News