kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menanti hasil RDG Bank Indonesia, simak proyeksi pergerakan IHSG pada Kamis (19/8)


Rabu, 18 Agustus 2021 / 19:29 WIB
Menanti hasil RDG Bank Indonesia, simak proyeksi pergerakan IHSG pada Kamis (19/8)
ILUSTRASI. proyeksi pergerakan IHSG untuk Kamis (19/8)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini (18/8). IHSG menguat 30,23 poin atau 0,50% ke level 6.118,15. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang menghijau hari ini. Penguatan paling tinggi dicatatkan oleh sektor keuangan yang melesat 1,85%. Disusul, sektor bahan baku yang meningkat 1,61% dan sektor industri naik 1,04%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG akhirnya ditutup menguat walau sempat berfluktuasi sejak sesi awal perdagangan. Fluktuasi ini dipicu oleh  pelemahan bursa saham secara global. Di sisi lain, penguatan pergerakan ditopang optimisme akan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

Untuk perdagangan Kamis (19/8), Dennies memperkirakan, IHSG masih melanjutkan penguatan dengan level suport 6.060 hingga 6.002. Sementara itu, level resisten IHSG  di 6.156 hingga 6.194. 

"Secara teknikal candlsestick membentuk doji setelah tertahan di moving average 50. Investor masih akan berfokus pada kasus baru harian Covid-19 dari dalam negeri," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (18/8).

Pada perdagangan besok, investor juga akan mengantisipasi rilis BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan, serta kebijakan ekonomi ke depannya.

Baca Juga: IHSG menguat 0,50% ke 6.118, asing borong saham BBCA, TLKM dan BBRI

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar di tengah sentimen yang akan mewarnai pergerakan besok.

Adapun sentimen yang akan berpengaruh adalah rilis data tingkat suku bunga yang diprediksi belum akan berubah. Di sisi lain,  kondisi perlambatan perekonomian diperkirakan akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang. 

" Namun untuk jangka panjang masih terlihat bahwa perbaikan perekonomian akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat. Sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (18/8). 

Untuk perdagangan Kamis (19/9), William memperkirakan IHSG akan berada dalam tekanan dengan level 5.996 hingga 6.178. Adapun beberapa saham yang bisa dicermati seperti UNVR, HMSP, TLKM, WIKA, BBCA, ICBP, INDF, PWON, dan ASRI

Selanjutnya: Hasil lelang SBN diproyeksikan masih akan terus positif sampai akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×