Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Bursa saham Asia dibuka tumbang, pagi ini (8/12). Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,4% ke 117,76 pada pukul 9.34 di Tokyo. Sementara, indeks Nikkei 225 mundur 0,8%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,2%, dan indeks Kospi melemah 0,1%.
Pasar saham Asia tertekan setelah pesanan mesin Jepang per Oktober di luar dugaan jatuh sebesar 6,9%. Angka ini jauh di atas perkiraan analis yang hanya memprediksi penurunan 0,5%. Apalagi, pasar saat ini masih dalam kondisi menunggu hasil pertemuan Uni Eropa untuk membahas penyelesaian krisis utang di kawasan tersebut.
Beberapa saham yang menyeret jatuh indeks regional, diantaranya, saham Tokyo Electric Power Co. yang anjlok 13% di Tokyo. Selain itu, saham produsen robot industri, Fanuc Corp. tergerus 1,2%. Lalu, saham LG Electronics Inc, yang seperlima pendapatannya dari Eropa, jatuh 3,5% di Seoul.
Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Investment Management Co. menyebut, sebelumnya saham telah menguat karena harapan Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa dapat mengambil beberapa tindakan. Tapi, sekarang investor perlu melihat apakah hasilnya memenuhi atau jusru melenceng dari ekspektasi. "Investor tidak dapat membeli atau menjual, hingga mereka melihat hasil pertemuan tersebut," ujarnya di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News