Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
“Namun penyesuaian tentunya akan melihat situasi pasar seperti apa, tidak bisa serta-merta melakukan kenaikan harga produksi ke konsumen,” ujarnya pada Kontan.
Tira menegaskan bahwa sebenarnya kenaikan harga bahan baku juga sudah terjadi pada tahun lalu, namun ASII tidak langsung melakukan penyesuaian harga kepada konsumen. Dimana ASII baru menaikkan harga pada Januari 2022.
“Sejauh ini konsumen bisa menerima dengan baik. Dengan kenaikan harga baku ini, ASII juga belum ada rencana revisi target kinerja di 2022,” tambah Tira.
Dari jajaran saham emiten otomotif dan komponenya, Daniel memandang saham ASII masih menarik untuk dicermati. Laba bersih ASII tumbuh 25% secara tahunan pada tahun 2021, ia merekomendasikan buy on weakness untuk ASII dengan target harga di sekitar level Rp 7.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News