Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Rekomendasi Saham
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas sepakat, pasar akan melihat lebih lanjut bagaimana realisasi kebijakan Trump setelah resmi kembali memimpin AS. Sukarno pun menaksir dampak secara jangka pendek tidak begitu signifikan karena cenderung sudah priced in.
Dus, pelaku pasar bisa wait and see terlebih dulu sambil mencermati realisasi kebijakan Trump. Strategi lainnya, bisa memanfaatkan trading jangka pendek jika ada sinyal teknikal yang menarik dari saham energi dan tambang.
Sukarno menyarankan buy atau hold saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Kemudian, trading buy saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan & Arah IHSG di tengah Sentimen Pelantikan Donald Trump
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengingatkan agar berhati-hati terhadap potensi gejolak jangka pendek pada harga komoditas maupun saham emiten terkait. Nico menyarankan agar pelaku pasar selektif, karena tidak semua komoditas akan terpapar sentimen dari pelantikan Trump.
Selain itu, perlu cermat melihat risiko dan peluang dari setiap kebijakan Trump. Nico mencontohkan apabila Trump melakukan pembatasan EV di AS, kemungkinan negara lain justru membuka pintu untuk meningkatkan intensitas industri EV, termasuk di Indonesia.
Di tengah sentimen pelantikan Trump, Nico menyarankan untuk terlebih dulu memperhatikan saham berbasis migas. Nico melirik saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Elnusa Tbk (ELSA) dan ENRG.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Usai BI Pangkas Suku Bunga 25 Bps
Ryan dan Reggie menjagokan saham ESSA. Sedangkan untuk batubara, pelaku pasar disarankan memilih saham yang punya rekam jejak membagi dividen tinggi seperti AADI, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Thoriq menyarankan strategi swing trade dengan menyematkan rekomendasi buy pada saham MDKA dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Target harga masing-masing berada di level Rp 1.880 dan Rp 1.650 per saham.
Sementara Rizkia merekomendasikan buy saham AADI, ANTM dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target harga di Rp 11.800, Rp 1.900 dan Rp 4.290. Kemudian, trading buy ITMG untuk target harga Rp 29.750 per saham.
Selanjutnya: Suku Bunga BI Turun ke 5,75%, Cermati Prospek Emiten Semen di Tahun Ini
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana? Ini Ramalan Cuaca Besok (21/1) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News