kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memburu Cuan Besar dari Dividen Emiten Batubara, Cermati Rekomendasi Analis


Selasa, 04 April 2023 / 10:30 WIB
Memburu Cuan Besar dari Dividen Emiten Batubara, Cermati Rekomendasi Analis
Foto udara aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (31/1/2023). Memburu Cuan Besar dari Dividen Emiten Batubara, Cermati Rekomendasi Analis.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Efek commodity windfall tahun lalu diprediksi berdampak pada besarnya pembagian dividen emiten pertambangan tahun ini. 

Salah satu emiten yang diperkirakan membagikan dividen tinggi adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan mengatakan, saat ini posisi kas PTBA melimpah, mencapai hampir Rp 16 triliun. 

PTBA diprediksi dapat memberikan dividen dengan rasio pembayaran sekitar 80% dari laba bersih 2022. 

Baca Juga: Berpotensi Menguat, Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada selasa (4/4) Hari Ini

Pembayaran dividen ini setara dengan imbal hasil (yield) sekitar 23%.

Senada, Analis MNC Sekuritas Alif Ihsanario memperkirakan, potensi dividend payout ratio Bukit Asam bisa menyentuh 80%. 

Dengan asumsi tersebut, dividen per saham PTBA berada di kisaran Rp 875, dengan dividend yield dapat mencapai 25%.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga diprediksi akan bayar dividen jumbo.

 

Apalagi laba Adaro Energy naik 2,6 kali lipat pada 2022.

Adaro Energy diprediksi bisa membagikan dividen sebesar 60% dari laba tahun lalu.

Maka da potensi dividen per saham mencapai Rp 701 atau setara yield 21%.

Semetnara  PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sudah jelas pembagian dividennya.

Indo Tambangraya membagikan dividen Rp 6.416 per saham, dengan dividend yield di kisaran 16%.

Baca Juga: Menanti Dividen Jumbo Emiten Tambang Batubara

MNC Sekuritas menyematkan rekomendasi hold saham ADRO dengan target harga Rp 3.100. 

Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham PTBA dengan target harga Rp 4.600.

Kemudian beli saham ITMG dengan target harga Rp 45.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×