kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membeludak, penjualan sukuk ritel SR013 di BNI sudah tembus 260% dari target semula


Selasa, 22 September 2020 / 20:29 WIB
Membeludak, penjualan sukuk ritel SR013 di BNI sudah tembus 260% dari target semula
ILUSTRASI. Penjualan SR013 di BNI pada Selasa (22/9) siang sudah mencapai Rp 1,07 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang penutupan penjualan sukuk ritel seri SR013 pada esok hari, Rabu (23/9), jumlah pembelinya terus mengalami peningkatan. Merujuk laman Investree, penjualan instrumen berkupon 6,05% ini telah mencapai Rp 24,16 triliun.

Perolehan tersebut telah melebihi target sebelumnya, yakni Rp 20 triliun. Bahkan, penjualan SR013 juga telah melewati jumlah penjualan seri pendahulunya, yakni SR012. Saat itu, pada masa penawaran Februari-Maret tahun ini, penjualan SR012 hanya mencapai Rp 12,14 triliun. Penjualan ORI017 yang sebesar Rp 18,34 triliun pun sudah terlewati.

Bank Negara Indonesia (BNI) selaku salah satu mitra distribusi SR013 menyebut instrumen ini juga mendapat sambutan yang hangat dari para nasabahnya. Deputy General Manager Divisi Wealth Management BNI Widi Hantono mengungkapkan penjualan SR013 di BNI bahkan sudah melampaui target semula.

“Penjualan SR013 di BNI per siang ini (22/9) sudah mencapai Rp 1,07 triliun. Jumlah ini sudah melebihi 260% dari target awal kami yang saat itu sebesar Rp 400 miliar,” ungkap Widi kepada Kontan.co.id, Selasa (22/9).

Baca Juga: Maybank Indonesia optimistis penjualan SR013 bisa mencapai Rp 1 triliun

Dengan menyisakan satu hari lagi masa penjualan, Widi memperkirakan penjualan final BNI untuk SR013 akan menyentuh angka Rp 1,15 triliun.Salah satu alasan yang membuat penjualan SR013 di BNI meningkat di akhir masa penawaran disebut Widi dikarenakan adanya reinvestasi dari investor SBR004 yang dananya jatuh tempo tanggal 21 Sept 2020.

Selain itu, karakter SR013 yang aman dari risiko kredit, memberikan imbal hasil tetap, dan likuid turut menambah minat investor. Widi menyebut, salah satu yang menarik dari penjualan SR013 di BNI adalah tumbuhnya jumlah investor baru. Dari daftar investor SR013 di BNI, setidaknya terdapat 25% jumlah investor yang tercatat belum pernah melakukan investasi SBN di BNI sebelumnya.

“Hal ini menunjukkan bahwa usaha Kementerian Keuangan dan BNI dalam mensosialisasikan SBN ritel direspon baik oleh masyarakat. Masyarakat pun semakin mengenal dan mulai beralih pada instrumen obligasi negara,” pungkas Widi.

Baca Juga: Capai Rp 24 triliun, Kemenkeu akan menyerap seluruh penjualan sukuk ritel SR013

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×