Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sukuk ritel seri SR013 makin ramai jelang masa penutupan penawaran. Penjualan SR013 akan ditutup pada Rabu (23/9). Berdasarkan laman Investree, penjualan SR013 sudah berhasil menyentuh angka Rp 24,16 triliun.
Penjualan SR013 ini berhasil mengalahkan penjualan pendahulunya, yakni SR012 yang saat itu hanya mencapai Rp 12,14 triliun. Bahkan penjualan ORI017 yang sebesar Rp 18,34 juga sudah terlewati. Pemerintah yang mulanya memasang target Rp 5 triliun hingga teranyar Rp 20 triliun juga sudah dilewati semua.
Tren serupa juga terjadi di level mitra distribusi SR013. Maybank Indonesia menyatakan target semula yang dipatok yakni Rp 200 miliar sudah terlewati. Head of Global Market and Corporate Treasury Maybank I Made Budhi Purnama Artha menyatakan penjualan SR013 di Maybank terus meningkat setiap harinya.
“Pada siang hari ini, Selasa (22/9), penjualan sudah di angka Rp 816 miliar. Kami pun optimistis bisa menyentuh angka penjualan Rp 1 Triliun pada masa penutupan penawaran besok,” kata Made kepada Kontan.co.id, Selasa (22/9).
Baca Juga: Sinyal resesi turut mengangkat penjualan sukuk ritel seri SR013
Made mengaku salah satu program yang dilakukan Maybank Indonesia untuk mendorong pembelian SR013 adalah melakukan program buyback ORI atau SR yang lalu. Selain itu, sosialisasi juga jadi fokus utama guna mampu merangkul investor baru maupun nasabah baru. Sejauh ini Made mengatakan setidaknya 30%-40% pembeli SR013 di Maybank Indonesia merupakan perpaduan pembeli baru dan nasabah baru.
Kelebihan SR013 sebagai instrumen investasi dengan jangka pendek dan sifatnya yang aman kerena dijamin oleh pemerintah menjadi daya tarik SR013. “Dengan kondisi saat ini, nasabah lebih memilih risk averse dan mengalihkan dananya ke instrumen yang lebih liquid setara kas. SR013 ini masuk ke kriteria tersebut,” tutup Made.
Baca Juga: Banyak dana menganggur, penjualan sukuk ritel SR013 melewati target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News