Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) misalnya, dalam keterbukaan informasi menjelaskan telah menghentikan sementara operasional toko yang terletak di Terminal Internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali .
"Operasional toko sementara tidak beroperasi mulai tanggal 15 April 2020 sampai menunggu informasi selanjutnya dari jadwal penerbangan internasional," kata Corporate Secretary PT Sona Topas Touris Industry Tbk Wong Budi Setiawan, Jumat (17/5).
Baca Juga: Pefindo sudah menurunkan peringkat dan outlook 11 perusahaan akibat corona
Langkah penutupan sementara diambil lantaran jumlah penerbangan yang minim akibat pandemi Covid-19. Penyesuaian operasional akan dievaluasi setiap minggu, sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi di dalam bandara.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Wong, penyesuaian operasional ini akan berdampak pada penurunan pendapatannya.
PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) juga memproyeksikan tahun ini menjadi periode yang berat. Berdasar catatan Kontan, PANR diprediksi akan menanggung kerugian akibat pandemi Covid-19.
"Kami terus memangkas biaya yang tidak diperlukan, merestrukturisasi hutang dan mengatur cash flow," jelas Sadewa ketika dihubungiKontan.co.id, Kamis (16/4).
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) bukukan kerugian Rp 44 miliar pada 2019
Tidak jauh berbeda, bisnis anak usaha PANR yang juga bergerak di sektor pariwisata, PT Destinasi Tirta Nusantara TBk (PDES), juga terdampak Covid-19.