kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meleset dari target, kontrak baru WIKA di 2019 hanya Rp 42 triliun


Selasa, 14 Januari 2020 / 12:45 WIB
Meleset dari target, kontrak baru WIKA di 2019 hanya Rp 42 triliun


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019, merupakan tahun yang cukup berat bagi perusahaan konstruksi untuk mencapai target kontrak baru. Hal tersebut juga terjadi pada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang sepanjang tahun lalu hanya mendapat kontrak baru sebesar Rp 42 triliun. 

"Proyek terakhir yang kami dapatkan adalah pembangunan smelter Timah di Bangka," jelas Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Senin (13/1). 

Tumiyana menambahkan, kontrak tersebut didapatkan sekitar akhir Desember 2019 dengan nilai kontrak sekitar Rp 770 miliar. 

Baca Juga: Ketegangan AS Iran, Proyek Wijaya Karya (WIKA) Aman di Timur Tengah

Nilai kontrak baru di tahun lalu sejatinya masih jauh bila dibandingkan target 2019 yang sebesar Rp 61 triliun. Tumiyana bilang, tahun lalu merupakan tahun yang berat bagi perusahaan pelat merah ini, namun setidaknya capaian tersebut masih lebih baik ketimbang perusahaan konstruksi lainnya. 

Selain itu, WIKA optimistis proyek yang belum didapatkan di tahun lalu akan carry over di tahun ini. Sehingga, WIKA memasang target kontrak baru 2020 sebanyak Rp 65 triliun.

Lebih lanjut, Tumiyana memperkirakan, laba bersih tahun 2019 tumbuh sekitar 26%. Pertumbuhan tersebut sejatinya masih bisa lebih tinggi. "Aturan PSAK baru itu menekan laba tahun lalu, proyeksinya kan 26%, itu sudah dampak PSAK. Kalau tidak ada bisa di atas 30%," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×