/2018/03/14/1609086090.jpg "Melemah tipis, rupiah masih menyimpan tenaga untuk menguat")
Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (5/6), rupiah ditutup melemah tipis 0,01% di pasar spot menjadi Rp 13.880 per dollar Amerika Serikat (AS) dan melemah 0,1% ke level Rp 13.887 per dollar AS pada kurs tengah Bank Indonesia.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menilai, rupiah masih ada potensi untuk menguat. Menjelang Lebaran, pasar sudah mulai relatif sepi. Jika Bank Indonesia (BI) mau intervensi lebih banyak, rupiah bisa melaju ke Rp 13.850.
Lana menilai, pengutan rupiah dipengaruhi dua hal. Dari dalam negeri, permintaan terhadap dollar AS sudah menurun banyak, sedangkan dampak global dipengaruhi oleh pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura sehingga menambah optimisme global. “Jadi trennya rupiah malah lebih banyak menguat, bisa saja rupiah mencapai Rp 13.850,” kata Lana.
Untuk besok, Lana memperkirakan rupiah akan begerak di rentang Rp 13.870–Rp 13.880 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
