Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.880 per dollar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (5/6). Setali tiga uang, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga ikut melemah 0,10% ke level Rp 13.887 per dollar AS.
Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, pelemahan rupiah pada hari ini tergolong terbatas atau lebih disebabkan koreksi teknikal. “Secara umum rupiah masih dalam fase menguat,” kata Andri, Selasa (5/6).
Menurut Andri, hari ini sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan rupiah cenderung minim. Pasalnya, hingga saat ini belum ada data-data penting ekonomi AS yang dirilis. Selain itu, mulai meredanya kondisi geopolitik di Italia juga mampu membuat para pelaku pasar menjadi tenang.
Dari dalam negeri, pergerakan rupiah masih terbantu oleh efek inflasi Indonesia pada bulan Mei yang terkendali di level 3,23% secara year on year. Hal itu menunjukkan bahwa pemerintah masih mampu untuk menjaga gejolak harga sehingga memberikan kepercayaan pelaku pasar terhadap rupiah.
Andri memprediksi, rupiah masih berpeluang untuk mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (6/6) besok. Potensi penguatan tersebut diperkuat oleh minimnya sentimen dari AS. Ia pun memproyeksikan, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.820—Rp 13.890 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News