kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Melemah pada Jumat (20/10), Reli Saham Barito Renewables (BREN) Akhirnya Terhenti


Jumat, 20 Oktober 2023 / 17:25 WIB
Melemah pada Jumat (20/10), Reli Saham Barito Renewables (BREN) Akhirnya Terhenti
ILUSTRASI. Reli saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) akhirnya terhenti, setelah saham BREN ditutup melemah pada perdagangan Jumat (20/10).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Reli saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) akhirnya terhenti, setelah saham BREN ditutup melemah pada perdagangan Jumat (20/10).

Saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini melemah tipis 0,49% ke level Rp 4.030 per saham di perdagangan Jumat (20/10). Saham BREN sempat menguat di awal perdagangan hingga menyentuh level tertingginya di Rp 4.210. Namun, sejak pukul 09.30 WIB saham BREN melemah hingga akhirnya ditutup di zona merah.

Alhasil, reli penguatan saham BREN pun patah. Asal tahu, saham BREN mengalami penguatan secara berturut-turut sejak melakukan initial public offering (IPO) pada Senin (9/10) hingga Kamis (19/10).  Alhasil, sejak melakukan IPO, saham BREN sudah melesat 416,66%.

Baca Juga: Salip AMMN, Market Caps Barito Renewables (BREN) Jadi yang Terbesar Kelima di BEI

BREN menjadi emiten dengan market caps terbesar ke-4 di jagad Bursa Efek Indonesia, tepat berada di atas saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan market caps Rp 536,67 triliun.

BREN berada satu peringkat di bawah saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan nilai market caps Rp 658,33 triliun.

Saat ini saham emiten energi baru terbarukan (EBT) ini diperdagangkan dengan price to earnings (PE) ratio 334,45 kali dengan price to book value (PBV) ratio 162,16 kali.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×