kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melantai di BEI, Saham Sumber Mineral Global (SMGA) Mentok ARA


Selasa, 30 Januari 2024 / 09:27 WIB
Melantai di BEI, Saham Sumber Mineral Global (SMGA) Mentok ARA
Pencatatan perdana saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) di BEI, Jakarta (30/1/2024).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menggelar Initial Public Offering (IPO), saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk  resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa (30/1). Perusahaan dengan kode saham SMGA ini menjadi emiten ke-9 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia tahun 2024.

Pada perdagangan perdana, saham SMGA dibuka menguat 34,29% ke level Rp 141 per saham. Ini artinya, saham SMGA mentok auto rejection atas (ARA)

Sebelumnya, SMGA telah merampungkan masa penawaran umum yang berlangsung selama 3 hari, yakni dari 24 Januari 2024 sampai dengan 26 Januari 2024.

Dalam gelaran IPO ini, SMGA melepas sebanyak-banyaknya sebesar 1,75 miliar saham baru yang mewakili 20% dari modal ditempatkan. Sehingga, SMGA meraup dana segar senilai Rp 183,75 miliar dari aksi korporasi tersebut.

Baca Juga: Laris Manis, IPO Sumber Mineral Global (SMGA) Oversubscribe 23,52 Kali

Dana hasil dari penawaran umum perdana saham yang diterima akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batubara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan SMGA sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batubara dari supplier.

Direktur Utama Sumber Mineral Global Abadi, Julius Edy Wibowo mengatakan, pada masa penawaran IPO, telah terjadi kelebihan permintaan alias oversubscribed sebanyak 23,52 kali dari total saham IPO atau oversubscribed sebanyak 156,77 kali dari porsi pooling.

SMGA mencatat nilai pesanan yang masuk selama masa penawaran mencapai Rp 4,3 triliun. Sedangkan target dana IPO SMGA sebesar Rp 183,7 miliar.

 

Menurut Julius, antusiasme investor terhadap saham SMGA tidak terlepas dari prospek kinerja SMGA yang masih berpotensi bertumbuh ke depan, di mana SMGA memiliki bisnis utama perdagangan nikel dan batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×