Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan retail khusus fashion pria PT Mega Perintis Tbk (ZONE) menjalin kerja sama lisensi dengan Warner Bros untuk karakter Looney Tunes dan Justice League. Kerja sama tersebut dimulai sejak awal 2019 dan berlaku untuk dua tahun.
Direktur Utama ZONE Franxiscus Afat Adinata Nursalim mengatakan, perusahaannya memilih bekerja sama dengan Warner Bross karena karakter- karakter tersebut cukup disukai oleh kalangan millennial.
“Manzone dan MOC ini target pasarnya dari remaja muda sampai dewasa supaya toko kami juga terkesan mengincar kaum muda,” kata dia di Jakarta, Senin (24/6).
Lewat kerja sama ini, ZONE boleh membuat rancangan pakaian, terutama t-shirt dengan karakter-karakter tersebut. Akan tetapi, rancangan tersebut perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Warner Bross sebagai pemegang lisensi.
Menurut Franxiscus, harga jual produk hasil kerja sama lisensi ini memiliki margin yang lebih tinggi dibanding produk serupa dari Manzon dan MOC.
Pada tahun lalu, ZONE juga bekerja sama Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepak Bola Internasional dalam momen ajang FIFA World Cup 2018.
ZONE, lewat anak perusahaannya yakni PT Mitrelindo Global juga menjadi retailer resmi Nike di Indonesia. “Nike itu dalam membuka tokonya di Indonesia tidak mengelola sendiri tapi kerja sama dengan orang lain,” kata Franxiscus.
Saat ini, ZONE mengelola sembilan toko retail Nike yang terdiri dari lima gerai independen dan empat gerai yang berada di dalam department store.
Sebagai informasi, ZONE menargetkan pertumbuhan pendapatan 19% secara tahunan menjadi Rp 544 miliar pada 2019. Emiten yang mengelola toko Manzone dan MOC ini mencatatkan pendapatan Rp 457 miliar pada 2018 atau naik 15% secara year on year (yoy).
Kemudian, ZONE juga menargetkan pertumbuhan laba bersih 17% secara yoy menjadi Rp 47,58 miliar sepanjang tahun ini. Per 2018, ZONE mencatatkan kenaikan laba bersih 37,26% secara tahunan, dari Rp 29,63 miliar menjadi Rp 40,67 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News