Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan penyedia properti logistic PT Mega Manunggal Properti Tbk (MMLP) menganggarkan belanja modal atau capital Expenditure (Capex) tahun 2015 sebesar Rp 400 miliar. Dana ini seluruhnya akan digunakan untuk akuisisi lahan.
Fernandus Chamsi, Direktur Utama MMLP mengatakan capex tersebut akan dialokasikan dari 90% dari dana IPO atau sekitar Rp 900 miliar. “Dana IPO akan kita gunakan secara bertahap. Tapi tahun ini kita anggarakan untuk capex sebesar Rp 400 miliar,” kata Fernandus di Jakarta, Jumat (12/6).
Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi tanah sekitar 50-60 hektare (ha) di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Dua wilayah tersebut masih menjadi fokus utama ekspasi perusahaan. Dengan perlambatan ekonomi yang terjadi, MMLP akan selektif melakukan akuisisi karena harga tanah tentu akan turun.
Kendati fokus menambah lahan, tidak tertutup kemungkinan bagi MMLP untuk mengembangkan infrastruktur baru tahun ini. Namun jika terealisasi tahun ini, pembangunan gudang tersebut membutuhkan waktu sekitar 8 bulan sampai 1,5 tahun sehingga belum bisa mendatang pendapatan tahun ini.
Sementara di awal tahun, perusahaan baru selesai membangun gudang selayar seluas 5.000 m2 dan sudah tersewa penuh. Gudang ini telah memberikan kontribusi sekitar Rp 1 miliar - Rp 2 miliar terhadap pendapatan.
Secara total, MMLP memiliki lahan seluas 333.350 meter persegi (m2). Selain Pergudangan Selayar, perseroan juga telah memiliki tiga proyek properti di lahan tersebut yakni Unilever Mega DC, Li & Fung, Intirub Business Park (IBP) dengan Nett leasable Area (NLA) seluas 163.757 m2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News