kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Mega Capital: IHSG bakal mentok di 6.000 tahun ini


Kamis, 10 Mei 2018 / 12:46 WIB
Mega Capital: IHSG bakal mentok di 6.000 tahun ini
ILUSTRASI. Layar elektronik perdagangan saham Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjepit berbagai sentimen di kuartal I-2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bersandar di level 5.774 pada penutupan perdagangan Selasa (8/5). Sentimen pelemahan nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi yang tak sesuai harapan, disinyalir sebagai faktor utama melemahnya indeks.

Analis Mega Capital Sekuritas Adrian M Priyatna pun merevisi target IHSG 2018 ke level yang lebih rendah yakni 6.000. Padahal di awal tahun, pihaknya masih optimistis IHSG bisa bergerak ke level 6.500-6.900.

"Secara fundamental, sebenarnya target kami berada di rentang 6.500-6.900. Namun, melihat dari kondisi pasar, secara teknikal kami menurunkan target IHSG hanya di kisaran 6.000," kata Adrian kepada Kontan.co.id, Rabu (9/5).

Menurut Adrian, potensi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) ditargetkan masih dua kali tahun ini. Di samping itu, rilis data ekonomi yang masih berada di kisaran 5%, membuat pasar cenderung wait and see, apalagi menjelang tahun politik. "Perang dagang yang diberlakukan AS juga akan memberatkan Indonesia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×