CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mega Capital: IHSG bakal mentok di 6.000 tahun ini


Kamis, 10 Mei 2018 / 12:46 WIB
Mega Capital: IHSG bakal mentok di 6.000 tahun ini
ILUSTRASI. Layar elektronik perdagangan saham Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjepit berbagai sentimen di kuartal I-2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bersandar di level 5.774 pada penutupan perdagangan Selasa (8/5). Sentimen pelemahan nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi yang tak sesuai harapan, disinyalir sebagai faktor utama melemahnya indeks.

Analis Mega Capital Sekuritas Adrian M Priyatna pun merevisi target IHSG 2018 ke level yang lebih rendah yakni 6.000. Padahal di awal tahun, pihaknya masih optimistis IHSG bisa bergerak ke level 6.500-6.900.

"Secara fundamental, sebenarnya target kami berada di rentang 6.500-6.900. Namun, melihat dari kondisi pasar, secara teknikal kami menurunkan target IHSG hanya di kisaran 6.000," kata Adrian kepada Kontan.co.id, Rabu (9/5).

Menurut Adrian, potensi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) ditargetkan masih dua kali tahun ini. Di samping itu, rilis data ekonomi yang masih berada di kisaran 5%, membuat pasar cenderung wait and see, apalagi menjelang tahun politik. "Perang dagang yang diberlakukan AS juga akan memberatkan Indonesia," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×