Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
Jono mengatakan pendapatan kuartal IV 2021 turun 22% secara kuartal menjadi Rp 1,19 triliun karena penurunan ASP dan perlakuan akuntansi, sementara Jumlah hari rawat inap dan kunjungan rawat jalan masing-masing berhasil pulih 3,2% secara kuartal dan 36% secara kuartal.
Menyusul penurunan pendapatan, Margin laba kotor kuartal IV 2021 juga turun signifikan sebagai akibat dari perlakuan akuntansi oleh auditor.
"Dimana Auditor menghapus beberapa pendapatan yang memiliki piutang yang tinggi secara tidak pasti, karena mereka tidak memungkinkan untuk menempatkan provisi," ujar Jono.
Baca Juga: Mediloka Hermina (HEAL) Sudah Serap Capex Rp 300 Miliar di Kuartal I 2022
Secara kumulatif, Jono menyampaikan pendapatan sepanjang tahun 2021 berhasil tumbuh 31,8% secara tahunan menjadi Rp 5,82 triliun. Laba kotor, EBITDA dan margin laba bersih masing-masing meningkat menjadi 49,7%, 37,9% dan 17,2% di sepanjang tahun 2020.
Jono merekomendasikan peringkat buy untuk emiten HEAL pada TP 1,350 karena kinerja dan profitabilitas sepanjang tahun 2021 yang meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News