Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dikabarkan bakal memperkuat portofolio bisnis gas. Dikutip dari Energy Voice, perusahaan milik Keluarga Panigoro tersebut menawar saham Blok Corridor.
MEDC tidak sendiri. Perusahaan minyak dan gas (misal) asal Spanyol, Repsol, juga ambil bagian dalam penawaran blok milik ConocoPhillips yang berlokasi di Sumatra Selatan tersebut.
Myrta Sri Utami, VP Corporation Planning & Investor Relations MEDC mengatakan, pihaknya tidak bisa menanggapi rumor yang beredar. "Tapi, kami memang melakukan pendekatan proaktif untuk mengelola portofolio kami," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (23/8).
Baca Juga: Medco Energi (MEDC) akan rilis obligasi Rp 1 triliun, ini rencana ke depannya
Di sisi lain, kabar ConocoPhillips yang berniat melepas hak partisipasinya di Blok Corridor telah berhembus sejak Mei 2021. Namun, tidak banyak pihak yang siap membeli mengingat skala produksi dan ketidakpastian di masa depan.
Dikutip dari laman resmi ConocoPhillips, hak partisipasi di Blok Corridor sebesar 54% dipegang perusahaan AS tersebut, sisa 36% oleh Talisman dan 10% oleh Pertamina.
Baca Juga: Kementerian ESDM targetkan percepatan EOR demi kejar produksi 1 juta barel
Pada 2019 lalu, ConocoPhillips baru saja menandatangani kontrak kerja sama gross split untuk meneruskan kontrak di Blok Corridor selama 3 tahun sejak berakhirnya kontrak pada 2023 mendatang. Artinya, Pengelolaan akan berlanjut hingga 2026 sebelum kemudian diteruskan oleh Pertamina.
Pada kontrak yang baru, terjadi perubahan pada besaran hak partisipasi dengan komposisi ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (46%), Talisman Corridor Ltd. (Repsol) (24%), dan PHE Corridor (30%). PI yang dimiliki para pemegang interes tersebut termasuk PI 10% yang akan ditawarkan kepada Badan Usaha Milik Daerah.
Baca Juga: Haus Dana Segar, Medco (MEDC) Gelar Dua Aksi Penggalangan Dana Hingga Belasan Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News