kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Medco (MEDC) Beri Pinjaman Setara Rp 7,08 Triliun Untuk Anak Usaha di Singapura


Selasa, 14 Januari 2025 / 18:01 WIB
Medco (MEDC) Beri Pinjaman Setara Rp 7,08 Triliun Untuk Anak Usaha di Singapura
ILUSTRASI. Fasilitas migas MedcoEnergi (MEDC). Medco Energi Internasional (MEDC) memberi pinjaman kepada anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung, Medco Bell Pte Ltd.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memberi pinjaman kepada anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung, Medco Bell Pte Ltd (MBL). Perjanjian pinjam meminjam antara MEDC dan MBL ditandatangani pada 13 Januari 2025, dengan nilai maksimum sebesar US$ 435,28 juta.

Hanya sebagai gambaran saja, jumlah tersebut setara dengan Rp 7,08 triliun jika dikonversi memakai kurs Jisdor Rp 16.281 per dolar Amerika Serikat pada 13 Januari 2025. Sekretaris Perusahaan Medco Energi Internasional Siendy K. Wisandana mengungkapkan perjanjian tersebut tanpa dikenakan bunga atas pinjaman. 

Perjanjian berlaku hingga pinjaman dilunasi secara penuh sesuai permintaan MEDC. "Pinjaman ini akan digunakan oleh MBL untuk melakukan tender, pembiayaan kembali, dan/atau pembayaran utang MBL," ungkap Siendy dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/1).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Sektor Migas di Tengah Potensi Surplus Minyak Global

Transaksi ini menambah piutang MEDC, namun tidak memiliki dampak terhadap kondisi keuangan. Sebab, MBL merupakan perusahaan anak yang dimiliki seluruhnya oleh MEDC, sehingga tidak tercermin secara terpisah di dalam laporan keuangan konsolidasian.

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 42/2020. Adapun, MBL berdomisili di Singapura, yang dimiliki secara tidak langsung sebesar 100% oleh MEDC.

Dari sisi pergerakan saham, MEDC menutup perdagangan Selasa (14/1) dengan pelemahan 0,83% ke posisi Rp 1.190 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×