kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

MEDC rilis obligasi Rp 900 miliar


Selasa, 14 Maret 2017 / 16:15 WIB
MEDC rilis obligasi Rp 900 miliar


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) kembali berencana merilis emisi surat utang. Emisi yang akan diterbitkan kali ini adalah, Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Tahap IV tahun 2017 senilai Rp 900 miliar.

Berdasarkan prospektus perseroan, Selasa (14/3), obligasi tersebut terdiri dari tiga seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 380 miliar. Tenornya selama tiga tahun hingga 3 Maret 2020 mendatang. Adapun kupon yang ditetapkan sebesar 10,8% per tahun.

Untuk Seri B, jumlah pokoknya Rp 1 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,3% per tahun. Tenor atas seri ini adalah lima tahun hingga 30 Maret 2022.

Sementara, Seri C memiliki pokok yang sama, namun tenornya berjangka waktu tujuh tahun. Kupon yang ditetapkan sebesar 11,8% per tahun.

Ketiga seri itu dijamin dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment). Nah, sisa dari jumlah pokok obligasi, yakni sekitar Rp 518 miliar akan dijamin secara Kesanggupan Terbaik (Best Effort) dengan tenor dan kupon yang sama seperti tiga seri Full Commitment.

Obligasi itu sejatinya merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional dengan target perolehan dana Rp 5 triliun. Obligasi ini telah memperoleh izin efektif OJK pada 28 Juni 2016.

Sementara, untuk obligasi senilai Rp 900 miliar tersebut, akan ditawarkan mulai 24 Maret 2017 mendatang. Tanggal penjatahannya dilakukan pada 27 Maret.

Sebesar 60% dari perolehan dana obligasi itu akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang Obligasi Dollar Singapura sejumlah SGD 100.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Mei 2018.

Sementara, sisa sebesar 40% akan digunakan untuk belanja modal, termasuk belanja modal yang muncul dari akuisisi asset di masa yang akan datang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×