kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

MDLN jajaki penjualan lahan industri 15 ha


Kamis, 11 Agustus 2016 / 15:53 WIB
MDLN jajaki penjualan lahan industri 15 ha


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Moderland Realty Tbk (MDLN) masih optimistis target pra penjualan lahan yang dipatok sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun ini dapat tercapai. Saat ini, emiten properti dan kawasan industri ini tengah proses negosiasi penjualan lahan seluas 15 hektare (ha) dengan beberapa investor.

Pascall Wilson, Direktur Modernland Cikande Industrial Estate (MCIE) mengatakan, negosiasi lahan tersebut ditargetkan bisa diputuskan di kuartal III ini. " Dengan penjajakan tersebut kita masih optimis target tercapai," katanya pada KONTAN baru-baru ini.

Investor yang sedang dijajaki tersebut sebagian besar bergerak di sektor manufaktur. Hanya saja, Pascall belum bersedia merinci terkait rencana tersebut. Investor yang tengah dijajaki tersebut sebagian besar pihak asing.

Sampai akhir Juli, MDLN baru berhasil mencetak pra penjualan (marketing sales) dari sektor industrial seluas 12,5 ha. Lahan tersebut dijual ke perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan medical.

Menurut Pascall, permintaan minat (inquiries) lahan industrial masih besar. Hanya saja keputusan berinvestasi membutuhkan waktu lama, karena banyak yang masih dipertimbangkan investor.

Optimisme MDLN juga semakin kuat seiring dengan kebijakan pemerintah yang banyak mendukung investasi. Menurut Pascall, kebijakan pemerintah yang memudahkan investor melakukan investasi akan mendorong permintaan akan lahan industri ke depan semakin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×