Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. JAKARTA. Private placement tampaknya menjadi pilihan aman bagi emiten untuk mencari pendanaan. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) pun berencana melakukan private placement atau penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD).
Dalam aksi ini, MDLN berencana melepas 1,25 juta saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuhnya. “Ini untuk memenuhi kebutuhan penambahan modal kerja,” sebut Direktur Utama MDLN William Honoris, dalam prospektus yang dirilis perseroan, Rabu, (21/5).
Belum jelas berapa harga yang akan MDLN beri untuk private placement-nya. Namun bila melirik prospektus perseroan, emiten properti ini sepertinya mengincar dana sekitar Rp 550 miliar.
Ini terlihat dari perkiraan kondisi keuangan setelah penambahan modal nantinya. Kas dan setara kas MDLN akan naik dari Rp 511,88 miliar di akhir tahun 2013 menjadi Rp 1,06 triliun.
Sehingga, aset perseroan pun akan meningkat dari Rp 9,64 triliun ke posisi Rp 10,2 triliun. Kemudian, posisi ekuitasnya juga akan naik dari Rp 4,67 triliun menjadi Rp 5,23 triliun.
Private placement tentunya akan memberikan efek dilusi bagi pemegang saham yang kini ada. Porsi kepemilikan AA Land Pte Ltd Singapore akan berkurang dari 28,8% menjadi 26,19%. Lalu saham yang dikempit PT Bumi Perkasa Permai akan terkikis dari 7,16% menjadi 6,51%.
Namun nantinya, saham yang beredar di publik akan mengalami kenaikan. Jumlah saham MDLN yang dimiliki masyarakat akan meningkat dari 64,04% ke posisi 67,31%.
Kemarin, saham MDLN tutup di harga Rp 447. Angka tersebut tak bergerak dibanding hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News