kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -93,00   -0,57%
  • IDX 7.942   48,84   0,62%
  • KOMPAS100 1.119   2,36   0,21%
  • LQ45 829   -0,95   -0,11%
  • ISSI 267   3,72   1,41%
  • IDX30 429   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 492   0,12   0,03%
  • IDX80 124   0,05   0,04%
  • IDXV30 128   0,27   0,21%
  • IDXQ30 138   0,08   0,06%

MBTO sudah gunakan 20% dana IPO


Selasa, 31 Mei 2011 / 14:32 WIB
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berjalan memasuki ruangan untuk mengikuti rapat kerja tertutup dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/7/2020). Rapat itu membahas surat menteri keuangan terkait perkembangan skema burden sharing


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah melantai di bursa awal tahun ini, PT Martina Berto sudah menggunakan sekitar 20% dari total dana IPO yang mencapai Rp 250 miliar.

Direktur Utama MBTO Bryan David Emil mengungkapkan sampai saat ini dana IPO yang terpakai sebesar Rp 54 miliar untuk melunasi hutang kepada CIMB Niaga dan Rp 785 juta untuk pengembangan Martha Tilaar Shop.

"Sisanya ditempatkan di dalam deposito dan penggunaannya akan mengikuti rencana sesuai prospektus," jata Bryan, Selasa, (31/5).

Sekedar mengingatkan, dana IPO MBTO sebesar 54% atau Rp 135 miliar digunakan untuk pembangunan pabrik dan fasilitas pabrik di Cikarang. Untuk modal kerja sebesar 24% dan 22% lagi untuk pelunasan hutang bank.

Hingga Maret 2011 jumlah hutang MBTO tercatat Rp 38 miliar. Hutang tersebut tersebar di tiga bank,yakni PT CIMB Niaga, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×