kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

MBTO sudah gunakan 20% dana IPO


Selasa, 31 Mei 2011 / 14:32 WIB
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berjalan memasuki ruangan untuk mengikuti rapat kerja tertutup dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/7/2020). Rapat itu membahas surat menteri keuangan terkait perkembangan skema burden sharing


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah melantai di bursa awal tahun ini, PT Martina Berto sudah menggunakan sekitar 20% dari total dana IPO yang mencapai Rp 250 miliar.

Direktur Utama MBTO Bryan David Emil mengungkapkan sampai saat ini dana IPO yang terpakai sebesar Rp 54 miliar untuk melunasi hutang kepada CIMB Niaga dan Rp 785 juta untuk pengembangan Martha Tilaar Shop.

"Sisanya ditempatkan di dalam deposito dan penggunaannya akan mengikuti rencana sesuai prospektus," jata Bryan, Selasa, (31/5).

Sekedar mengingatkan, dana IPO MBTO sebesar 54% atau Rp 135 miliar digunakan untuk pembangunan pabrik dan fasilitas pabrik di Cikarang. Untuk modal kerja sebesar 24% dan 22% lagi untuk pelunasan hutang bank.

Hingga Maret 2011 jumlah hutang MBTO tercatat Rp 38 miliar. Hutang tersebut tersebar di tiga bank,yakni PT CIMB Niaga, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×