Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Diantara banyaknya komoditas jualan ANTM, Maryoki menilai komoditas yang akan mempengaruhi kinerja ANTM adalah emas dan nikel. Emas merupakan kontributor utama bagi pendapatan ANTM.
Di sisi lain, saham ANTM lebih sensitif terhadap pemberitaan atau katalis yang berkaitan dengan nikel. Sehingga, dua komoditas tersebut yang akan menjadi katalis bagi ANTM.
Baca Juga: IHSG menguat 1,50% ke 5.950 pada Senin (1/2) siang, jual bersih asing Rp 246 miliar
Namun, dengan adanya pemulihan ekonomi dan jika vaksinasi berjalan dengan lancar, maka akan menjadi tekanan untuk harga emas ke depannya. Tahun ini, harga emas diproyeksi tetap berada di kisaran US$ 1.800 per ounce.
Maryoki merekomendasikan sell untuk ANTM dengan target harga Rp Rp 1.480 karena saham ANTM dinilai sudah jauh di atas harga wajarnya.
Pada perdagangan hari ini, harga saham ANTM melesat 17,12% ke level Rp 2.600, setelah terkoreksi tujuh hari beruntun sejak Kamis (21/1). Adapun saham ANTM diperdagangkan dengan price to earning (PE) ratio sebesar 56,07 kali.
Selanjutnya: Growth value investing, strategi ampuh ketika pasar runtuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News