Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) resmi melepas sebanyak 762,84 juta saham atau setara 10,34% dari modal yang ditempatkan. Harga penawaran yang diberikan adalah Rp 1.284 per saham.
Dari hajatan ini, perusahaan pembuat Kacang Ggaruda ini hanya mendapatkan dana segar Rp 44,94 miliar. Itu lantaran mayoritas saham baru sekitar 727,84 juta saham atau 95,5% dari saham baru diterbitkan kepada Pelican Company Ltc dalam rangka mandatory convertible bond (MCB) atau setara dengan Rp 934,54 miliar. Sisanya sebesar 35 juta saham atau 4,5% yang dilepas ke publik.
Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan, IPO ini adalah bagian dari rencana Garudafood untuk memperkuat modal kerja guna menjalankan ekspansi bisnis sebagai strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang.
“Yang terpenting adalah good corporate governance yang terjaga pasca menjadi perusahaan terbuka. Kami menjadi emiten ke-44 yang IPO pada tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia,” kata Hardianto pada saat pencatatan saham perdana di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/10).
Selain itu, Garudafood mengadakan program alokasi saham saryawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 2,8 juta saham.
Selama periode penawaran umum yang dilaksanakan dari tanggal 2-4 Oktober 2018, pemesanan saham Garudafood mengalami kelebihan permintaan hingga enam kali dari total saham yang ditawarkan.
Sekadar informasi, Garudafood merupakan perusahaan makanan dan minuman yang didirikan pada 1990. Namun, kegiatan usaha telah dimulai sejak 1979 oleh keluarga pendiri melalui PT Tudung Putra Jaya (TPJ), sebuah perusahaan di Pati, Jawa Tengah yang memasarkan produk kacang tanah dan kemudian dikenal dengan Kacang Garuda.
Garudafood saat ini memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman di bawah lima merek unggulannya yaitu Gery, Garuda, Chocolatos, Leo dan Clevo.
Saat ini Garudafood mengoperasikan fasilitas produksi di Pati Jawa Tengah, satu di Gresik Jawa Timur, dan satu di Kawasan Industri Rancaekek Sumedang, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
