kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Mayoritas saham pendatang baru LQ45 berguguran


Senin, 26 Februari 2018 / 19:34 WIB
Mayoritas saham pendatang baru LQ45 berguguran
ILUSTRASI. bursa saham; ihsg; bursa efek indonesia


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks LQ45 kedatangan empat saham baru sejak awal Februari tahun ini. Namun, sebulan berselang, kinerja mayoritas saham pendatang baru tersebut malah loyo. Padahal, sebelumnya, saham-saham tersebut terus reli.

PT Indika Energy Tbk (INDY) hingga penutupan perdagangan Senin (26/2) melemah 50 poin atau setara 1,17% ke level Rp 4.220 per saham. Sehingga, sejak awal Februari, saham INDY telah mengakumulasi penurunan sekitar 7% dari sebelumnya di level Rp 4.530 pada 25 Januari 2018. Tanggal ini merupakan tanggal rebalancing indeks LQ45 diumumkan.

Setali tiga uang, penurunan juga terjadi pada saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Sejak tanggal pengumuman tersebut, saham TPIA turun 4% ke lebel Rp 6.200 per saham.

Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bernasib serupa. Sahamnya telah turun 6% ke level Rp 464 per saham.

Hanya saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang terus menguat. Sejak tanggal pengumuman masuk indeks LQ45, saham TRAM telah naik lebih dari 30% ke level Rp 412 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×