kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Mayoritas kinerja pemainnya tertekan, simak rekomendasi saham emiten batubara berikut


Minggu, 15 November 2020 / 17:47 WIB
Mayoritas kinerja pemainnya tertekan, simak rekomendasi saham emiten batubara berikut
ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara menggunakan bucket wheel escavator di lokasi penambangan batubara PT. Bukit Asam (PTBA). KONTAN/Hendra Suhara


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Meskipun tingkat infeksi di tiga negara tersebut sebenarnya tidak turun secara drastis,  Sukarno meyakini negara-negara ini memiliki sistem pengendalian yang cukup baik untuk menjaga tingkat infeksi Covid-19 tetap rendah sembari menunggu adanya vaksin.

BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli (buy) saham PTBA dengan target harga Rp 2.900. Saham PTBA dinilai atraktif berkaitan dengan diversifikasi bisnisnya di segmen pembangkit listrik mulut tambang dan gasifikasi batubara. Kedua segmen bisnis ini akan meningkatkan produksi batubara ke depannya karena PTBA sendiri yang akan memasok batubara untuk kedua proyek tersebut.

Baca Juga: Menanti data neraca dagang, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Senin (16/11)

Sukarno juga merekomendasikan tambah (add) saham PTBA dengan target harga Rp 2.380. Selain PTBA, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Harum Energy Tbk (HRUM),  dan PT Indika Energy Tbk (INDY) juga menarik untuk dicermati. “Bisa dibeli ketika terjadi pelemahan. Kesempatan untuk menampung,” ujar Sukarno, Minggu (15/11).

Pada perdagangan Jumat (13/11), saham PTBA ditutup bergeming di level Rp 2.040. Saham ITMG melemah 0,88% ke level Rp 8.475 dan saham HRUM juga melemah 1,80% ke level Rp 2.180. Sementara itu, saham INDY menguat 0,5% ke level Rp 1.005.  

Selanjutnya: IHSG diramal melemah pada pekan depan seiring memudarnya Biden effect

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×