kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mayoritas indeks acuan di Asia melaju terdongkrak sentimen Italia dan China


Rabu, 09 November 2011 / 14:10 WIB
Mayoritas indeks acuan di Asia melaju terdongkrak sentimen Italia dan China
ILUSTRASI. Calon penumpang mengantre untuk check in di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Asia menanjak hari ini. Dengan demikian, ini merupakan kenaikan pertama untuk bursa Asia dalam tiga hari terakhir.

Pada pukul 15.39 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,2% menjadi 120,58. Pada pekan lalu, indeks acuan di kawasan regional ini anjlok 3,6% setelah Yunani mengumumkan rencananya untuk menggelar referendum terkait bantuan penyelamatan Eropa.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 1,2%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,2%. Sedangkan indeks Hang Seng Hongkong naik 1,7% dan indeks Shanghai Composite China naik 0,3%.

Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Westpac Banking Corp naik 1,3% di Sydney dan BHP Billiton Ltd naik 1,5% di Sydney.

Lonjakan bursa Asia hari ini dipicu oleh sentimen positif dari Italia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri Italia menawarkan untuk mengundurkan diri setelah parlemen meloloskan kebijakan penghematan anggaran. Selain itu, kenaikan bursa Asia juga dipicu oleh tingkat inflasi China yang kian mereda.

"Pasar menyambut positif resolusi politik jangka pendek Italia. Sementara itu, tingkat inflasi yang kian moderat menandakan bank sentral Asia akan mengubah strategi yang lebih pro-pertumbuhan," jelas John Woods, chief Asian strategist Citigroup Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×