kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bursa Asia bergerak positif terdongkrak keputusan PM Italia


Rabu, 09 November 2011 / 08:11 WIB
Bursa Asia bergerak positif terdongkrak keputusan PM Italia
Kesamaan Wonder Woman dan Superman menurut sutradara film Wonder Woman 1984.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia melaju kencang. Pada pukul 09.21 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1% menjadi 120,29. Dari setiap enam saham yang naik, hanya ada satu saham yang mencatatkan penurunan. Pada pekan lalu, bursa Asia anjlok 3,6%. Ini merupakan penurunan mingguan terbesar sejak 23 September lalu.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,9%, indeks Kospi Korea Selatan naik 1%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,5%.

Saham-saham berkapitalisasi besar juga melaju pagi ini. Ambil contoh, Westpac Banking Corp yang naik 1,2% di Sydney, Woodside Petroleum Ltd naik 1,7% di Sydney, dan Daikin Industries Ltd naik 1,7% di Tokyo.

Sentimen positif yang mendongkrak bursa Asia berasal dari Italia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menawarkan untuk mengundurkan diri secepatnya bila parlemen Italia menyetujui kebijakan penghematan anggaran pada voting pekan depan. Langkah tersebut dia ambil setelah Berlusconi gagal mendapat dukungan mayoritas parlemen pada voting anggaran kemarin.

"Di bawah kepemimpinan Berlusconi, situasi politik di Italia semakin tidak menentu. Dengan rencana pengunduran dirinya, risiko politik Italia mulai berkurang. Sebaliknya ekspektasi keberhasilan pemerintahan baru dalam menangani krisis semakin tinggi. Dengan kata lain, sentimen investor sudah membaik," urai Hiroichi Nishi, equities manager SMBC Nikko Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×