Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Hal berbeda terjadi pada bursa saham Indonesia. Pasar saham melemah setelah pandemi virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Pada perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,38%.
"Itu terjadi karena kurangnya perlengkapan dan peralatan medis yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengujian virus corona. Selain itu, Menteri Keuangan sudah mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dibangun selama satu dekade terakhir bisa hancur," tambah Halley.
Baca Juga: Bursa Asia menghijau pada awal perdagangan Jumat (8/5), mengekor kenaikan Wall Street
Pada Kamis (7/5), Indonesia melaporkan ada 338 kasus virus corona baru dengan dengan jumlah meninggal capai 930. Jumlah ini adalah yang tertinggi di luar kawasan Asia Timur.
Bursa saham Filipina pun diperdagangkan di zona merah, sehari setelah melaporkan penurunan tak terduga pada pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020.
Saham Ayala Land dan Bank of Phillippine Islands masing-masing turun 2,1% dan 1,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News