kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Mayoritas bursa saham Asia Tenggara menguat berkat perjanjian dagang AS dan China


Jumat, 08 Mei 2020 / 12:06 WIB
Mayoritas bursa saham Asia Tenggara menguat berkat perjanjian dagang AS dan China
ILUSTRASI. Logo?Bursa Malaysia


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Hal berbeda terjadi pada bursa saham Indonesia. Pasar saham melemah setelah pandemi virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Pada perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,38%. 

"Itu terjadi karena kurangnya perlengkapan dan peralatan medis yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengujian virus corona. Selain itu, Menteri Keuangan sudah mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dibangun selama satu dekade terakhir bisa hancur," tambah Halley.

Baca Juga: Bursa Asia menghijau pada awal perdagangan Jumat (8/5), mengekor kenaikan Wall Street

Pada Kamis (7/5), Indonesia melaporkan ada 338 kasus virus corona baru dengan dengan jumlah meninggal capai 930. Jumlah ini adalah yang tertinggi di luar kawasan Asia Timur. 

Bursa  saham Filipina pun diperdagangkan di zona merah, sehari setelah melaporkan penurunan tak terduga pada pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020. 

Saham Ayala Land dan Bank of Phillippine Islands masing-masing turun 2,1% dan 1,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×