Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada awal perdagangan Selasa (25/2) dengan mayoritas indeks berada di zona merah. Pemicunya datang dari penyebaran virus corona di luar China yang memicu kekhawatiran investor.
Mengutip Bloomberg, pukul 08.30 WIB, indeks Nikkei 225 turun 718,81 poin atau 3,07% ke 22.667,93, Hang Seng turun 95,19 poin atau 0,34% ke 26,725, 69, Taiex turun 52,26 poin atau 0,45% ke 10.544,92, Kospi naik 13,32 poin atau 0,64% ke 2.092,36, ASX 200 turun 86,97 poin atau 1,25%, ke 6.891,30, Straits Times naik 26,61 poin atau 0,85% ke 3.168,81 dan FTSE Malaysia naik 6,19 poin atau 0,42% ke 1.496,25.
Mayoritas bursa Asia yang berada di zona merah setelah jumlah korban baru di Korea Selatan, Italia dan Iran melesat.
Baca Juga: Tiga indeks utama Wall Street anjlok setelah lonjakan virus corona di luar China
Terbaru, Korea Selatan melaporkan, ada 60 kasus virus corona baru. Ini membuat jumlah kasus teridentifikasi virus corona di Negeri Gingseng mencapai 893.
Sementara di Provinsi Hubei pada Senin (24/2), dilaporkan memiliki 499 kasus baru yang dikonfirmasi terjangkit virus corona. Jumlah tersebut naik dari hari sebelumnya yang sebanyak 398. Mayoritas kenaikan kasus baru di Provinsi Hubei terjadi di ibukota provinsi, Wuhan.
Alhasil, jumlah korban baru virus corona China daratan mencapai 508. Angka ini juga naik dari hari sebelumnya yang sebanyak 409. Dan membuat total kasus terinfeksi virus corona di China daratan mencapai 77.658.
Baca Juga: Rupiah masih dibuka melemah ke Rp 13.880 per dolar AS
Selain penyebaran virus corona, bursa Asia juga terseret laju Wall Street yang anjlok pada penutupan perdagangan Senin (24/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News