kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Mayora Indah (MYOR) Dorong Penetrasi di Pasar Ekspor


Rabu, 15 Februari 2023 / 09:50 WIB
Mayora Indah (MYOR) Dorong Penetrasi di Pasar Ekspor


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengungkapkan tahun ini akan lebih fokus menerapkan langkah penjualan di pasar ekspor. Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan mengungkapkan, MYOR juga masih akan aktif mengekspor pada negara-negara yang telah menjadi tujuan ekspor selama ini.

"Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2023 kita lebih fokus untuk mengembangkan market untuk negara tujuan ekspor yang sudah ada saat ini," ujarnya kepada Kontan, Selasa (14/2).

Hingga kini, MYOR memiliki lebih dari 100 negara tujuan ekspor. Pada semester I 2022, sebanyak 45% total penjualan disumbang oleh pasar ekspor. Tak hanya itu, negara-negara di Asia Tenggara menjadi tujuan ekspor terbesar.

Beberapa produknya mencatat permintaan tinggi pasar di negara-negara tujuan ekspor, terutama di kawasan Asia Tenggara. Produk tersebut sebagai contohnya adalah produk kopi, Kopiko, yang diakui MYOR, sukses di Filipina. Berkat kesuksesan itu, Perseroan memutuskan menjual hampir seluruh produk di Filipina.

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Jajaki Semua Kemungkinan Pasokan LNG untuk Smelter Bahodopi

MYOR melanjutkan, pihaknya telah memiliki 13 kantor perwakilan di luar negeri. MYOR juga memiliki satu divisi khusus untuk melihat negara baru yang akan menjadi pasar potensial untuk menjadi tujuan ekspor. Namun, pada 2022 MYOR menuturkan sudah hampir tidak ada negara baru lagi yang akan dimasuki perseroan.

"Mengenai alokasi belanja modal hingga proyeksi pendapatan dan laba akan diumumkan saat public expose. Sehingga kami belum bisa disclose," sambungnya. Asal tahu saja, Pada tahun 2022, MYOR menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun.

Mengenai rencana peluncuran produk baru, MYOR mengatakan berupaya untuk mengeluarkan produk baru ataupun varian baru setiap tahunnya. Namun demikian, mengenai detail dan gambaran kategori produk, pihaknya juga belum bisa menginformasikan lebih jauh.

MYOR juga mengatakan akan terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk baru. Produk baru tersebut tentu akan disesuaikan dengan konsumen yang menjadi target pasar MYOR.

"Produk MYOR saat ini tidak hanya terjual di dalam negeri, melainkan juga telah merambah ke lima benua di dunia," ujar dia.

Baca Juga: Bisnis Hotel Pulih, Red Planet Indonesia (PSKT) Incar Pertumbuhan Pendapatan 10%

Hingga kuartal III 2022, penjualan MYOR meningkat 11,87% secara tahunan menjadi Rp 22,23 triliun. Di saat yang sama, laba bersih MYOR tumbuh 10,92% secara tahunan menjadi Rp 977,93 miliar.

Hingga akhir 2022, MYOR membidik pertumbuhan penjualan sebesar 10% menjadi Rp 30,69 triliun dengan laba bersih meningkat 8,3% menjadi Rp 1,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×