Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu beranjak dari zona merah. Lantas, bagaiman perkiraan pergerakan indeks untuk hari ini (26/3)?
"Indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," tandas Christandi Rheza Mihardja, analis Sinarmas Sekuritas. Range pergerakan indeks berada pada level 4.684-4.721.
Menurutnya, sentimen yang menjadi pemicu awal pergerakan tersebut berasal dari bursa global, seperti adanya rilis data-data dari AS, khususnya penjualan rumah baru, consumer confidence, dan Richmond Fed Manufacturing Index yang mengindikasikan pemulihan ekonomi Amerika setelah sebelumnya dilanda musim dingin yang parah.
Sementara itu, dari Eropa, market masih memiliki kekhawatiran bahwa Putin masih akan berusaha untuk memperluas teritorinya setelah berhasil mendapatkan Crimea. Juga, sanksi yang diberikan US dan UK terhadap Rusia ditakutkan akan ikut menekan ekonomi Jerman yang selama ini menjadi support perekonomian Eropa.
"Cermati saham MAIN, INTP, BBRI, dan UNTR," tandas Rheza.
Sementara, Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital bilang, sentimen bursa regional yang masih belum menemukan pijakan kuat untuk pergerakan yang lebih positif akan menunda skenario rally IHSG melewati resistance 4.750.
Sehingga, momentum pembalikan arah IHSG masih tertahan dalam konsolidasi sempit. Yuganur memperkirakan, indeks akan bergerak oada support 4.680-4.583 dan resistance 4.790-5.050. Saham AUTO, UNTR, ANTM, dan SIDO menjadi menu pilihannya.
"Dengan posisi IHSG yang sedang seperti saat ini berarti kesempatan untuk akumulasi beberapa saham big cap dan lapis dua pilihan untuk antisipasi breakout nantinya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News