kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Mau Jadi Liquidity Provider, BEI: Danantara Tak Harus Berizin Formal


Selasa, 22 April 2025 / 22:52 WIB
Mau Jadi Liquidity Provider, BEI: Danantara Tak Harus Berizin Formal
ILUSTRASI. Danantara berperan sebagai likuiditas alias liquidity provider di pasar saham tak harus bersifat formal.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai peran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebagai likuiditas alias liquidity provider di pasar saham tak harus bersifat formal. 

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menuturkan BEI menyambut baik semua pihak selain anggota bursa yang memiliki minat dan kapasitas bisa menjadi liquidity provider. 

Kalaupun ada pihak di luar anggota bursa yang mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai liquidity provider, BEI akan menyediakan mengakomodasinya. 

"Tidak harus menjadi liquidity provider yang berizin dan formal, tetapi aktif di pasar. Itu sudah sangat baik dan cukup," jelasnya saat ditemui di gedung BEI, Selasa (22/4). 

Baca Juga: Danantara Siap Jadi Liquidity Provider, Begini Prospek Kinerja Emiten BUMN

Menurutnya, Danantara bisa bertindak sebagai liquidity provider setingkat dengan BPJS Tenaga Kerja dan PT Dana Tabungan & Asuransi Pegawai Negeri alias Taspen. 

"Mungkin Danantara bisa setara dengan BPJS Tenaga Kerja, dengan Taspen, dengan institusi, investor domestik pasar modal lainnya," ucap Jeffrey. 

Danantara menyatakan siap menjadi penyedia likuiditas alias liquidity provider di pasar modal Indonesia. Usai memperoleh dividen, Danantara mempertimbangkan untuk masuk ke pasar modal. 

Berdasarkan catatan KONTAN, Danantara diproyeksikan bakal dapat guyuran dividen Bank BUMN sebesar Rp 59,11 triliun pada akhir April 2025. Danatara juga menargetkan dividen setidaknya US$ 8 miliar dalam setahun.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×