kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Matahari Department Store (LPPF) Buka 2 Gerai Baru di Sulawesi


Jumat, 09 Desember 2022 / 15:16 WIB
Matahari Department Store (LPPF) Buka 2 Gerai Baru di Sulawesi
ILUSTRASI. Gerai ritel Matahari Department Store di Jakarta.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel fesyen, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membuka membuka dua gerai baru di wilayah Sumatera Utara dan Sulawesi Tenggara. Kali ini LPPF membuka gerai di Manado, Sulawesi Utara dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Kehadiran dua gerai baru Matahari ini membuat total menjadi 146 gerai di seluruh Indonesia 

Chief Executive Officer Matahari Terry O'Connor menjelaskan dibukanya dua gerai ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk memperkuat pangsa pasar LPPF di Sulawesi.

“Kami berharap kehadiran Matahari di Manado dan Kendari dapat membawa nilai tambah bagi pelanggan,” kata Terry dalam keterangannya, Kamis (8/12). 

Belum lama ini, Matahari telah membuat gerai terbaru di Bontan, Kalimantan Timur. Meski begitu, Terry menyebut LPPF masih akan menambah dua gerai lagi.

Baca Juga: Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Rampungkan Pembangunan Pentacity Hotel

“Dua gerai baru Matahari lainnya akan dibuka di Jakarta Timur dan Gresik, Jawa Timur pada Desember 2022,” jelas dia.  

Dus, total perluasan bisnis Matahari menjadi 10 gerai baru selama 2022. Selanjutnya, pada 2023 Matahari akan membuka 12-15 gerai baru.

Adapun jumlah gerai yang akan beroperasi secara nasional pada 2022 akan ditargetkan menjadi 148. Perseroan menargetkan jumlah gerai LPPF pada akhir 2023 bisa mencapai 160 atau lebih. 

Mengintip laporan keuangan perseroan per 30 September 2022, pendapatan eceran 14,41% secara tahunan atawa year on year (YoY) menjadi Rp 2,87 triliun. 

Dari bottom line, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih LPPF mencapai Rp 1,05 triliun per September 2022. Capaian ini melesat 140,28% YoY dari Rp 438,69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×