kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Matahari Department Store (LPPF) bukukan penurunan laba 42% tahun lalu


Senin, 04 Maret 2019 / 18:17 WIB
Matahari Department Store (LPPF) bukukan penurunan laba 42% tahun lalu


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses bukukan kenaikan penjualan, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) masih gagal bukukan pertumbuhan laba di 2018. Manajemen mengakui bahwa sepanjang tahun lalu, emiten itu dihadapkan pada tantangan tingginya persaingan.

Penjualan kotor LPPF 2018 tercatat tumbuh 2,1% dari capaian 2017 menjadi Rp 17,9 triliun. Peningkatan tersebut diiringi dengan pertumbuhan same store sales growth (SSSG) sebesar 3,5%. Sementara pendapatan bersih LPPF naik 2,19% menjadi Rp 10,24 triliun.

Namun, laba bersih Matahari Department Store merosot 42,46% menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya Rp 1,91 triliun.

Chief Executive Officer (CEO) dan Wakil Presiden Direktur LPPF Richard Gibson mengungkapkan, bahwa sepanjang 2018 bisnis emiten itu masih dapat tumbuh secara keseluruhan. "Meskipun terdapat tantangan kompetisi yang meningkat dari retailer lain, baik offline maupun online," jelasnya dalam keterangan resmi Senin (4/3).

Meskipun begitu, tahun lalu Manajemen Matahari telah menerapkan strategi inti, dengan tetap menyediakan fashion berkualitas dengan harga terjangkau. Targetnya, perusahaan itu bisa terus membidik konsumen dari segmen menengah.

"Kami melihat pertumbuhan yang kuat dalam bisnis online kami di Matahari.com, dan akan terus memperkuat solusi Omni-channel kami, bersama dengan tambahan merek eksklusif baru untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, dia menilai lingkungan ritel secara keseluruhan akan terus berkembang dengan cepat. Untuk itu, LPPF akan beradaptasi dengan tren saat ini dan tidak hanya dengan penawaran produk baru, tetapi juga dengan memperbaiki tata letak dan format gerai.

"Kami percaya inisiatif ini akan memberikan dasar yang kuat bagi pertumbuhan kami di masa depan untuk tahun-tahun mendatang,” tandasnya.

Sepanjang tahun lalu, LPPF juga sudah membuka 4 large format stores dan 3 specialty stores, sehingga jumlah toko saat ini menjadi 159 toko di 75 kota di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini, LPPF berencana untuk membuka 4 hingga 6 gerai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×