Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat memberikan sinyal positif pada awal transaksi hari ini (28/11). Namun, pergerakannya kemudian liar dan ditutup flat pada akhir sesi I.
Di awal sesi II, tekanan terhadap IHSG semakin besar. Pada pukul 14.27 wib, IHSG tercatat turun 0,62% menjadi 4.225,39. Ada 147 saham yang turun dan jumlah saham yang naik hanya sebanyak 57 saham. Sementara, 102 saham lainnya diam tak bergerak.
Disinyalir, penurunan IHSG berkaitan dengan pelemahan rupiah yang pada hari ini menembus level 12.000. Analis Paramitra Alfa Sekuritas Fadhil Herdyansyah mengatakan, "Investor masih akan konsentrasi pada nilai tukar rupiah, karena Bank Indonesia menyerahkan ke pasar."
Menurut Irene Cheung, foreign exchange strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura kepada Bloomberg, rupiah yang berada di level 12.000 merupakan level psikologis yang sangat penting. "Sebab hal ini dapat menyebabkan pelaku pasar semakin cemas," jelas Cheung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News