kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak proyeksi IHSG ini sebelum bertransaksi


Kamis, 28 November 2013 / 08:25 WIB
Simak proyeksi IHSG ini sebelum bertransaksi
ILUSTRASI. Manajemen United Tractors (UNTR) Jelaskan Soal Rencana Buyback Saham Rp 5 Triliun


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat setelah sebelumnya sempat mengalami pergerakan yang cenderung turun. Posisi rebound diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini, (28/12).

"Tapi, rebound minor intraday," ujar Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital hari ini, Kamis (29/11). Pasalnya, pelaku pasar asing masih takut akan perkembangan makro ekonomi Indonesia untuk akhir tahun maupun 2014, terutama di bidang trade deficit dan pertumbuhan ekonomi yang dapat membuat kembalinya aksi jual.

Atas dasar itu, dia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 4.070-4.191 dan resistance 4.350-4.480. Cermati saham BUMI, TLKM, BBRI, dan INDF.

Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities punya prediksi senada. Indeks Dow Jones yang kembali memecahkan rekor pada perdagangan semalam bisa menjadi sentimen positif pergerakan IHSG hari ini.

Namun, sekarang pelaku pasar sangat berhati-hati, seiring nilai tukar rupiah yang terus melemah atas dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini berada pada level Rp 11.886,  serta kembali turunnya harga minyak di Nymex sebesar 1.42%. Kemudian emas juga turun 0.31%, nikel turun 1.52% dan timah turun 0.98%.

Dengan adanya sentimen itu, Edwin memperkirakan, IHSG hari ini bergerak dalam kisaran terbatas, 4.223-4.300. Cermati beberapa saham seperti PGAS, TLKM, UNTR, INTP, dan JSMR.

"Perlu diingat, sebaiknya investor melakukan aksi sell atau avoid khususnya atas saham yg mempunyai hutang miliaran dollar AS, apalagi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat ini karena pastinya akan sangat memberatkan emiten tersebut," tutur Edwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×