Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang di kawasan berhasil tampil perkasa dihadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Baht Thailand pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia dalam sepekan terakhir.
Kasus Covid-19 harian yang mulai melandai serta pelonggaran pembatasan Covid-19 yang dilakukan pemerintah ternyata membuat laju baht kian kencang.
Mengutip Bloomberg, pada pekan yang berakhir 27 Agustus, baht berhasil menguat 2,59% terhadap the greenback. Penguatan baht ini tak berhasil disaingi oleh mata uang lainnya di kawasan.
Posisi berikutnya, ditempati oleh dolar Singapura yang terlihat melonjak 1,21% di minggu ini. Kemudian ringgit Malaysia mengekor setelah berhasil melesat 1,14% dalam sepekan.
Baca Juga: Simak katalis yang menggerakan rupiah pada pekan ini
Selanjutnya ada rupee India yang terlihat menanjak 0,96% dan won Korea Selatan yang terkerek 0,90%. Diikuti, peso Filipina yang berhasil terapresiasi 0,86%.
Berikutnya, yuan China yang naik 0,46% serta dolar Taiwan terangkat 0,32%. Disusul rupiah yang hanya naik 0,24% pada pekan ini.
Lalu dolar Hong Kong pun masih terlihat menguat tipis 0,04% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang melemah terhadap the greenback setelah koreksi 0,06% di pekan yang berakhir pada 27 Agustus lalu.
Selanjutnya: Pidato Powell dovish, emas melonjak 2% di pekan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News