kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mata uang Asia keok berjamaah


Rabu, 20 Oktober 2010 / 11:45 WIB
Mata uang Asia keok berjamaah
ILUSTRASI. Suasana Blok III Pasar Senen


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SHANGHAI. Dampak kenaikan suku bunga China untuk pertama kalinya sejak 2007 sangat luas. Aksi pemerintah China itu dicemaskan akan membuat outlook pasar ekspor kawasan regional seperti Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand semakin buram. Alhasil, mata uang kawasan Asia pun keok.

"Ini merupakan reaksi atas kecemasan akibat pengetatan kebijakan China yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi Negeri Panda itu sehingga menekan mata uang Asia," papar Brian Jackson, emerging market strategist Royal Bank of Canada di Hongkong.

Asal tahu saja, pada pukul 10.35 waktu Shanghai, yuan melemah 0,2% menjadi 6,6580 per dolar. Pelemahan juga dialami ringgit sebesar 0,5% menjadi 3,1260, dolar Singapura keok 0,4% menjadi S$ 1,3094, dan baht Thailand keok 0,3% menjadi 29,98.

Selain itu, mata uang lain yang juga melemah adalah won Korea Selatan sebesar 0,2% menjadi 1.132,68 dan dolar Taiwan melemah 0,1% menjadi NT$ 30,933.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×